untuk sistem yang besar
dan kompleks, selain itu karena model yang dinamis model ini tepat untuk sistem
yang real time.Keterbatasan subject :(Eresha) OOAD Tugas 1 :
Rohmad Basuki
Perbandingan
Metodologi Terstruktur Dengan Metodologi Berorintasi Objek
pendahuluan bab 1
1. Pengertian Pemograman
Berorentasi Objek
pemograman
berorentasi objek ( Inggris : object -oriented programming di singkat
OOP) merupakan paradigma pemograman yang berorentasi seperti objek. Semua data
dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas -kelas atau objek-objek.
Bandingkan dengan logika pemograman terstuktur. setiap objek dapat menerima
pesan, memproses data dan mengirim pesan ke objek lainnya.(Wikipeda.co.id)
2. Pengertian Pemograman
Tersruktur
suatu proses untuk
mengimplementasi urutan lankah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk
program .selain itu pengertian pemograman tersruktur ialah suatu aktifitas
pemograman dengan memperhatikan urutan lankah-langkah perintah secara
sestematis , logis dan tersusun berdasarkan algoritma yang serderhana dan mudah
dipahami.
Prinsip dari pemograman
tersruktur adalah jika suatu proses telah sampai suatu titik / lankah tertentu,
maka proses selanjutnya tidak boleh mengeksekusi lankah sebelum /kembali lagi
ke baris sebelumnya, kecuali pada langkah -lankah untuk proses berulang
(Loop)
Pemograman tersruktur
memiliki beberapa sifat -sifat seperti :
a. Memuat teknik
pemecahan masalah yang logis atau sestematis
b.Memuat algoritma yang
efisian, efektif atau sederhana
c.program disusun dengan
logika yang mudah dipahami
d.Tidak menggunakan
perintah GOTO
e.Biaya pengujian
program relatif rendah
f.Memiliki dokumentasi
yang baik
g. biaya perawatan atau
dokumentasi yang butuhkan relatif rendah
berdasarkan penjelasan
diatas,pemograman tersruktur unggul dalam melakukan pemograman sederhana karena
lebih efisien dan murah perawatannya tetapi permodelan yang lebih susah
dipahami pada setiap orang , selain membaut progaram itu sendiri (contoh ketika
dilakukan tracing program ).
Sementara itu pemograman
berorientasi objek memiliki beberapa keuntungan seperti:
1).Maintenance :program
mudah di baca dan di pahami, pemograman berorentasi objek mengontrol kerumitan
program hanya dengan mengijinkan rincian yang dibutuhkan untuk programmer.
2). Pengubahan program (
berupa penambahan atau pengapusan fitur tertentu ):perubahan yang dilakukan
antara lain menyangkut penambahan dan pengapusan suatu database program
misalnya:
3). dapat digunakan
objek yang kita inginkan , kita menyimpan objek -objek yang di rancang
dengan baik ke dalam sebuah tolkit rutin yang bermanfat yang dapat disisipkan
ke dalam kode yang baru dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan pada kode
tersebut.
jadi bahwa pengmograman
berorintasi sangat cocok sekali digunakan dalam kasus pembuatan sofware yang
rumit dan kompleks karena memberiakn kemudahan kepada pemrogram seperti yang
telah disebutkan diatas, permodelan yang mana paling bagus ?tergantung pada
kebutuhan dan dari sudut pandang mana anda melihatnya.Yang perlu anda ingat
ialah tujuan permodelan itu sendiri,agar akhir proyek sistem dapat diperoleh
sistem informasi yang memenuhi kebutuhan pemakai , tepat waktu dan sesuai
anggaran, serta digunakan, dipelihara dan dimengerti.
Bab 2
ISI
Metodologi pada umumnya
digunakan dalam pembangunan sistem berbasis komputer dalam dunia bisnis dan
industri saat ini adalah metode analisis dan design tersruktur ( Structured
Analisys and Design / SSAD). metode ini di perkenalkan pada
tahun 1970, yang merupakan hasil turunan pemograman tersruktur.metode
pengembangan dengan metode tersruktur ini terus diperbaiki sampai akhir dapat
digunakan dalam dunia nyata.
disamping
itu , akhir-akhirbahasa pemograman object orinted (OO)mliai poplier dan banyak
digunakan pada organisasi bisnis maupun institusi pendidikan. seiring dengan
trend sebuah metodologi dibangun untuk membantu programmer dalam menggunakan
bahasa pemograman berorintasi obyek. metodologi ini dikenal dengan object
orinted analisys and design /(OOAD)
Metode OOAD melakukan pendekatan terhadap masalah dari perspektif obyek, tidak
dapat perspektif fungsional seperti pada pemograman tersruktur.akhir-akhir ini
penggunaan OOAD meningkat dibandingkan dengan penggunaan metode pengembangan
sofware dengan metode tradisional.Sebagaimetode baru dan sophisticated bahasa
pemograman berorintasi obyek diciptakan, hal tersebut untuk memenuhi penigkatan
kebutuhan akan pendekatan berorintasi obyek pada aplikasi bisnis.
Konsep Dasar Pendekatan
Berorintasi Obyek
pendekatan berorintasi obyek merupakan suatu teknik atau cara pendekatan dalam pemilihan masalahan dan sistem (sistem perankat lunak .System Informasi ,atau sistem lainnya) pendekatan berorintasi obyek akan memandang sistem yang dikembangkan sebagai suatu kumpulan obyek yang berkorespondensi dengan obyek dunia nyata.
Dalam rekasa
perangkat lunak ,konsep pendekatan berorentasi obyek dapat diterapkan pada
analisis , perancangan , pemograman dan pengujian perangkat lunak.sistem
berorientasi obyek merupakan sebuah sistem yang dibangun dengan berdasrkan
metodeberorintasi obyek ialah sebuah sistem yang dibungkus (Dien
kapsukasi)menjadi kelompok data dan fungsi.setiap komponen dalam sistem
tersebut dapat mewarisi atribut dan sifat komponen lainnya.dan dapat
berinteraksi satu dengan yang lain
Metodologi Berorentasi Obyek
suatu srategi
pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai
kumpulan obyek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan
terhadapnya.Metode berorentasi didasarkan pada penerapan prinsip-prinsip
kompleksitas
metode berorentasi obyek meliputi rangkain analisis berorentasi obyek.
Pada saat ini metode berorintasi obyek banyak dipilih
karena metodologi lama , banyak menimbulkan masalah
seperti adanya kesulitan pada saat mentranformasi hasil dari
tahap pengembangan ke tahap berikutnya. misalnya pada metode pendekatan
tersruktur , jenis aplikasi yang dikembangkan saat ini berbeda dengan
masa lalu.Aplikasi yang dikembangkan pada saat ini sangat beragam (aplikasi
bisnis ,dan sebagainya) dengan platfrom yang berbeda-beda sehingga menimbulkan
tuntutan kebutuhan metodologi pengembangan yang dapat mengakomodasi ke semua
jenis aplikasi tersebut
Keuntungan menggunakan metodologi berorentasi obyek adalah sebagai berikut
meningkatkan produktivitas karena kelas objek ditemukan dalam
suatu masalah masih dapat dipakai ulang untuk masalah lainnya yang melibatkan
objek tersebut.(reusable) kecepatan pengembangan karena sistem yang
dibangun dengan baik dan benar pada saat analisis dan perancangan akan
menyebabkan berkurangnya kesalahan pada saat pengkodean kemudahan
pemeliharaan karena dengan model objek , pola -pola yang cenderung tetap
stabil dapat dipisahkan dan pola-pola yang mungkin sering berubah -ubah
adanya kosistensi karena
sifat pewarisan dan penggunaan notasi yang sama pada analisis.adanya
konsistensi pada saat
pengembangan perangkat lunak yang dihasilkan kebutuhan serta mempunyai sedikit kesalahan.
bahasa pemograman yang mendukung antara lain :
1.visual foxpro
2.java
3.C++
4pascal ( bahasa pemograman )
5.Visual Basick net
6.Ruby
7. Phton
8,PHP
9C#
10.Eifeil
Sekilas pendekatan tersruktur
pendekatan formal untuk memecahkan masalah-masalah dalam aktifitas bisnis menjadi bagian terkecil dapat atur dan berhubungan untuk kemudian dapat disatukan kembali menjadi satu kesatuan yang dapat dipergunakan dalam pemecahan masalah.pemograman tersruktur adalah proses berorentasi , teknik yang merancang program secara konsisten
Desain memilah-milah program dalam hiraki modul-modul menghasilkan komputer yang lebih kecil agar mudah diimplementasi dan pelihara, diubah
Perbandingan pendekatan OO dan Tersruktur
perbedaan yang paling basar tersruktur dan pendekatan objek Oriented pada metode berorientasi objekdekomposisi permasalahan berdasarkan objek -objek dalam sistem.
Kekurangan metode tersebut dan kelebihan
Kelebihan
1.SSAD terlalu simpel dan mudah dimengerti
2.Milestone diperlihatkan dengan jelas memudahkan dengan manajemen proyek
Kekurangan
1.SSAD tidak selalu memenuhi kebutuhan pengguna
2.Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD
METODE BERORIENTASI OBJEK
Kelebihan
1.dibandingkan dengan masalah metode SSAD ,OOAD lebih digunakan dengan pengunaan sistem
2.tidak ada pemisah anatara fase desain dan analisis, sehingga menigkatkan pengguna user
Kekurangan
1. pada awal desain OOAD,sistem sangat simple
2.pada OOAD lebih facus pada coding dibandingkan dengan SSAD
Perbedaan desain Berorientasi Tersruktur Dengan Desain objek
berorientasi tersruktur berorintasi objek
Modul merupakan unit kode Modul merupakan objek mengenkapsulasi atribut
sofware yang menjalankan fungsi dan kode program untuk berjalan
kesimpulan
Keunggulan pendekatan objek adalah dapat menigkatkan efisiensi aplikasi karena sifat dapat diwariskan (digunakan objek dengan objek lainnya)khusus pendekatan objek adalah kuranga pengenalan mengenai pendekatan yang relatif baru dikalangan akutansi.walaupun kalangan IT tidak demikian bwaseso@gmail.com bwaseso@gmail.combwaseso@gmail.com
REFERENSI
A.
No comments:
Post a Comment