Thursday, March 13, 2014

"Perbandingan Metodologi Tersruktur Dengan Berorientasi Objek "

untuk sistem yang besar dan kompleks, selain itu karena model yang dinamis model ini tepat untuk sistem yang real time.Keterbatasan subject :(Eresha)   OOAD  Tugas 1 : Rohmad Basuki        

  Perbandingan Metodologi Terstruktur Dengan Metodologi Berorintasi Objek

                                   pendahuluan  bab 1

1. Pengertian Pemograman  Berorentasi  Objek
   pemograman berorentasi   objek ( Inggris : object -oriented programming di singkat OOP) merupakan paradigma pemograman yang berorentasi seperti objek. Semua data dan fungsi di dalam  paradigma ini dibungkus dalam kelas -kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemograman terstuktur. setiap objek dapat menerima pesan, memproses data dan mengirim pesan ke objek lainnya.(Wikipeda.co.id)

2. Pengertian Pemograman Tersruktur
suatu proses untuk mengimplementasi urutan lankah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program .selain itu pengertian pemograman tersruktur ialah suatu aktifitas pemograman dengan memperhatikan urutan lankah-langkah perintah secara sestematis , logis dan tersusun berdasarkan algoritma yang serderhana dan mudah dipahami.

Prinsip dari pemograman tersruktur adalah jika suatu proses telah sampai suatu titik / lankah tertentu, maka proses selanjutnya tidak boleh mengeksekusi lankah sebelum /kembali lagi ke baris sebelumnya, kecuali pada langkah -lankah untuk  proses berulang (Loop)

Pemograman tersruktur memiliki beberapa sifat -sifat seperti :
a. Memuat teknik pemecahan masalah yang logis  atau sestematis
b.Memuat algoritma yang efisian, efektif atau sederhana
c.program disusun dengan logika yang mudah dipahami
d.Tidak menggunakan perintah GOTO
e.Biaya pengujian program  relatif rendah
f.Memiliki dokumentasi yang baik
g. biaya perawatan atau dokumentasi yang butuhkan relatif rendah
berdasarkan penjelasan diatas,pemograman tersruktur unggul dalam melakukan pemograman sederhana karena lebih efisien dan murah perawatannya tetapi permodelan yang lebih susah dipahami pada setiap orang , selain membaut progaram itu sendiri (contoh ketika dilakukan tracing  program ).

Sementara itu pemograman berorientasi objek memiliki beberapa keuntungan seperti:
1).Maintenance :program mudah di baca dan di pahami, pemograman berorentasi objek mengontrol kerumitan program hanya dengan mengijinkan rincian yang dibutuhkan untuk programmer.
2). Pengubahan program ( berupa penambahan atau pengapusan fitur tertentu ):perubahan yang dilakukan antara lain menyangkut penambahan dan pengapusan suatu database program misalnya:
3). dapat digunakan objek  yang kita inginkan , kita menyimpan objek -objek yang di rancang dengan baik ke dalam sebuah tolkit rutin yang bermanfat yang dapat disisipkan ke dalam kode yang baru dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan pada kode tersebut.
jadi bahwa pengmograman berorintasi sangat cocok sekali digunakan dalam kasus pembuatan sofware yang rumit dan kompleks karena memberiakn kemudahan kepada pemrogram seperti yang telah disebutkan diatas, permodelan yang mana paling bagus ?tergantung pada kebutuhan dan dari sudut pandang mana anda melihatnya.Yang perlu anda ingat ialah tujuan permodelan itu sendiri,agar akhir proyek sistem dapat diperoleh sistem informasi yang memenuhi kebutuhan pemakai , tepat waktu dan sesuai anggaran, serta digunakan, dipelihara dan dimengerti.                                
                                                             Bab 2
                                                                ISI
Metodologi pada umumnya digunakan dalam pembangunan sistem berbasis komputer dalam dunia bisnis dan industri saat ini adalah metode analisis dan design tersruktur ( Structured Analisys and Design / SSAD). metode ini di perkenalkan  pada tahun 1970, yang merupakan hasil turunan pemograman tersruktur.metode pengembangan dengan metode tersruktur ini terus diperbaiki sampai akhir dapat digunakan dalam dunia nyata.
      disamping itu , akhir-akhirbahasa pemograman object orinted (OO)mliai poplier dan banyak digunakan pada organisasi bisnis maupun institusi pendidikan. seiring dengan trend sebuah metodologi dibangun untuk membantu programmer dalam menggunakan bahasa pemograman berorintasi obyek. metodologi ini dikenal dengan object orinted analisys and design /(OOAD) 
      Metode OOAD melakukan pendekatan terhadap masalah dari perspektif obyek, tidak dapat perspektif fungsional seperti pada pemograman tersruktur.akhir-akhir ini penggunaan OOAD meningkat dibandingkan dengan penggunaan metode pengembangan sofware dengan metode tradisional.Sebagaimetode baru dan sophisticated bahasa pemograman berorintasi obyek diciptakan, hal tersebut untuk memenuhi penigkatan kebutuhan akan pendekatan berorintasi obyek pada aplikasi bisnis.
Konsep Dasar Pendekatan Berorintasi Obyek 

pendekatan berorintasi obyek merupakan suatu teknik atau cara pendekatan dalam pemilihan masalahan dan sistem (sistem perankat lunak .System Informasi ,atau sistem lainnya) pendekatan berorintasi  obyek akan memandang sistem yang dikembangkan sebagai suatu kumpulan obyek yang berkorespondensi dengan obyek dunia nyata.
  Dalam rekasa perangkat lunak ,konsep pendekatan berorentasi obyek dapat diterapkan pada analisis , perancangan , pemograman dan pengujian perangkat lunak.sistem berorientasi obyek merupakan sebuah sistem yang dibangun dengan berdasrkan metodeberorintasi obyek ialah  sebuah sistem yang dibungkus (Dien kapsukasi)menjadi kelompok data dan fungsi.setiap komponen dalam sistem tersebut dapat mewarisi atribut dan sifat komponen lainnya.dan dapat berinteraksi satu dengan yang lain 

Metodologi Berorentasi Obyek 
suatu srategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan obyek yang berisi data  dan operasi yang diberlakukan terhadapnya.Metode berorentasi didasarkan pada penerapan prinsip-prinsip
 kompleksitas metode berorentasi obyek meliputi rangkain analisis berorentasi obyek.
      Pada  saat ini metode berorintasi  obyek  banyak  dipilih  karena  metodologi   lama , banyak menimbulkan  masalah  seperti adanya kesulitan  pada  saat mentranformasi hasil dari  tahap pengembangan ke tahap berikutnya. misalnya pada metode pendekatan tersruktur , jenis aplikasi  yang dikembangkan saat ini berbeda dengan masa lalu.Aplikasi yang dikembangkan pada saat ini sangat beragam (aplikasi bisnis ,dan sebagainya) dengan platfrom yang berbeda-beda sehingga menimbulkan tuntutan kebutuhan metodologi pengembangan yang dapat mengakomodasi ke semua jenis aplikasi tersebut 
      Keuntungan menggunakan metodologi berorentasi obyek adalah sebagai berikut  meningkatkan produktivitas karena kelas objek  ditemukan  dalam suatu masalah masih dapat dipakai ulang untuk masalah lainnya  yang melibatkan objek tersebut.(reusable) kecepatan pengembangan  karena sistem yang dibangun dengan baik dan benar pada saat analisis dan perancangan akan menyebabkan berkurangnya kesalahan pada saat pengkodean  kemudahan  pemeliharaan karena dengan model objek , pola -pola yang cenderung tetap stabil dapat dipisahkan dan pola-pola yang mungkin sering berubah -ubah 
adanya kosistensi karena sifat pewarisan dan penggunaan notasi yang sama pada analisis.adanya konsistensi pada saat

 pengembangan perangkat lunak yang dihasilkan kebutuhan serta mempunyai sedikit kesalahan.
bahasa pemograman yang mendukung antara lain :
1.visual foxpro
2.java
3.C++
4pascal ( bahasa pemograman )
5.Visual Basick net 
6.Ruby
7. Phton 
8,PHP
9C#
10.Eifeil
 Sekilas pendekatan tersruktur  
pendekatan formal untuk memecahkan masalah-masalah dalam aktifitas bisnis menjadi bagian terkecil dapat atur dan berhubungan  untuk kemudian dapat disatukan kembali menjadi satu kesatuan yang dapat dipergunakan dalam pemecahan masalah.pemograman tersruktur adalah proses berorentasi , teknik yang merancang program secara konsisten 
 Desain memilah-milah program dalam hiraki modul-modul menghasilkan komputer yang lebih kecil agar mudah diimplementasi dan pelihara, diubah

   Perbandingan pendekatan OO dan Tersruktur 
perbedaan  yang paling basar tersruktur dan pendekatan objek Oriented pada metode berorientasi objekdekomposisi permasalahan  berdasarkan objek -objek dalam sistem.
Kekurangan metode tersebut dan kelebihan 
Kelebihan  
1.SSAD terlalu simpel dan mudah dimengerti 
2.Milestone diperlihatkan dengan jelas memudahkan dengan manajemen proyek 
Kekurangan
1.SSAD tidak selalu memenuhi kebutuhan pengguna
2.Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD
METODE BERORIENTASI OBJEK 
Kelebihan 
1.dibandingkan dengan masalah metode SSAD ,OOAD lebih digunakan dengan pengunaan sistem 
2.tidak ada pemisah anatara fase desain dan analisis, sehingga menigkatkan pengguna user
Kekurangan
1. pada awal desain OOAD,sistem sangat simple 
2.pada OOAD lebih facus pada coding dibandingkan dengan SSAD
 Perbedaan desain Berorientasi Tersruktur Dengan Desain objek 

berorientasi tersruktur                                  berorintasi objek
Modul merupakan unit kode                          Modul merupakan objek mengenkapsulasi atribut
sofware yang menjalankan fungsi                 dan kode program untuk berjalan 


  kesimpulan 
Keunggulan pendekatan objek adalah dapat menigkatkan efisiensi aplikasi karena sifat dapat diwariskan (digunakan objek dengan objek lainnya)khusus pendekatan objek adalah kuranga pengenalan mengenai pendekatan yang relatif baru dikalangan akutansi.walaupun kalangan IT tidak demikian bwaseso@gmail.com bwaseso@gmail.combwaseso@gmail.com



REFERENSI
A.